Jakarta (ANTARA News) -Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menolak menjadi kandidat calon presiden (capres) pada 2014.
"Nggak, kalo saya jadi presiden pasti tidak akan banyak bicara, karena tidak ingin maka saya akan bicara apa saja yang diinginkan," kata Mahfud saat acara coffe morning Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) di Jakarta, Rabu.
Namun demikian, Mahfud mengatakan bahwa hal tersebut pada akhirnya terpulang pada sejarah, terpulang pada situasi politik.
"Sedangkan saya sendiri tidak mau merencanakan, karena apabila saya merencanakan akan menjaga perasaan partai poltik (parpol), agar tidak tersinggung, " katanya.
Kemungkinan adanya capres dari calon independen, Mahfud menghargai adanya hal tersebut, karena tidak boleh sumber rekrutmen itu terbatas, apalagi terbatas dari parpol karena parpol harus disehatkan juga jadi bisa memperbanyak alternatif.
"Saat ini yang paling penting adalah gerakan politik, bukan partai politik .Jadi ini harus dilakukan masyarakat untuk melakukan perubahan-perubahan, karena saya katakan berpolitik itu ada dua, satu melalui partai politik, dua melalui gerakan politik, sekarang partai politik tumpul, jadi melalui gerakan politik," kata Mahfud.
(S035/A011)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012