Jakarta (ANTARA News) - Harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang masuk dalam area jenuh beli (overbought) memicu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu dibuka melemah sebesar 5,96 poin.

IHSG BEI dibuka turun 5,96 poin atau 0,15 persen ke posisi 3.988,62. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 1,50 poin atau 0,21 persen ke posisi 704,28 poin.

"Harga saham-saham di BEI sudah memasuki area overbought sehingga IHSG melemah pada pembukaan hari ini," ujar Managing Research Indosurya Asset Management, Reza Priyambada di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, setelah IHSG memasuki level 4.000 poin, mayoritas harga saham di bursa dalam negeri sudah dinilai cukup tinggi nilainya, kondisi itu mendorong pelaku pasar mengambil posisi jual.

"Belum adanya sentimen positif baru serta nilai saham yang sudah cukup tinggi nilainya membuat investor melakukan ambil untung (profit taking)," ucap dia.

Ia menambahkan, sentimen negatif dari Eropa juga masih mendominasi salah satunya dari Yunani yang belum ada penjelasan terhadap krediturnya.

Meski demikian, ia memperkirakan, setelah IHSG terkoreksi, ke depannya indeks BEI mempunyai ruang untuk kembali menguat dan menembus level 4.000 poin kembali.

Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menambahkan, hari ini diperkirakan indeks BEI akan bergerak fluktuasi dengan kecenderungan melemah.

Disisi lain, kata dia, pelaku pasar tampaknya mulai melakukan antisipasi atas laporan kinerja perusahaan tercatat di Bursa untuk tahun buku 2011.

"Hari ini indeks BEI diperkirakan bergerak di kisaran `support-resistance` pada level 3.965-4.020 poin," kata dia.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 167,42 poin (0,84 persen) ke level 20.110,37, indeks Nikkei-225 naik 70,73 poin (0,81 persen) ke level 8.856,10 dan Straits Times menguat 21,18 poin (0,74 persen) ke level 2.869,11.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012