Gorontalo (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi Gorontalo, Weni Liputo, Rabu, menyatakan bahwa format kelulusan ujian nasional tetap seperti tahun 2011 lalu.
"Komponen penilaian lulus UN sama seperti tahun lalu, 40 persen dari akumulasi rata-rata nilai ujian sekolah dan 60 persen dari nilai UN," ungkapnya.
Secara rinci, lanjutnya, untuk dinyatakan lulus setiap siswa harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran dan lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
Juga memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, olahraga, jasmani dan kesehatan.
"Selain itu siswa harus lulus ujian nasional," katanya.
Seperti tahun lalu juga, Unas 2012 juga terdapat 5 paket soal.
"Bedanya dengan tahun lalu, tahun ini distribusi paket soal ke siswa telah diatur oleh BSNP, pihak sekolah tinggal mengikuti alur distribusi yang telah ditentukan tersebut," katanya.
Dijelaskan, tahun ini Dikpora menargetkan tingkat kelulusan Unas Provinsi Gorontalo minimal 90 persen.
"Tahun lalu kita mencapai 98 persen lebih, namun tahun ini Pemprov menargetkan minimal 90 persen, nanti terserah kabupaten/kota dan sekolah menarget lebih tinggi dari target itu," katanya.
Untuk mencapainya, sejak beberapa waktu lalu satuan-satuan pendidikan sudah mempersiapkan diri dengan menambah jam pelajaran dan melakukan try out. (ANT)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012