Vowles menjelaskan "bouncing" dan "bottoming" memiliki efek serupa "porpoising", namun pada dasarnya berbeda.
"Saya yakin kami membuat kemajuan dalam hal mengatasi 'porpoising' tapi kami jelas-jelas mendapati 'bouncing' dan dari luar itu terlihat hampir identik, tapi ada perbedaan yang nyata di antara keduanya," kata dia.
Vowles mengatakan progres dalam mengatasi "porpoising" di GP Spanyol memungkinkan Mercedes menurunkan tinggi kendaraan mereka dan menjalankan mobilnya lebih dekat ke permukaan, yang justru menimbulkan masalah baru.
Saking cepernya, mobil Mercedes menyentuh permukaan lintasan (bottoming) sehingga menimbulkan efek memantul (bouncing) yang terlihat jelas di Baku.
Vowles mengatakan Montreal tidak akan jauh berbeda.
"Saya rasa kami masih akan memiliki paket yang belum bisa bertarung di depan," kata dia. "Red Bull dan Ferrari masih akan menjadi tolok ukur yang menjadi perbandingan bagi kami.
"Saya rasa, gap besar yang Anda liat di kualifikasi di Baku mungkin tidak akan sebesar itu di Montreal."
Baca juga: Mercedes tampil solid, tapi Hamilton masih kalah dari Russell
Baca juga: Hamilton merasa bisa bertarung untuk menang lagi dengan Mercedes
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022