Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan Estonia sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta, Selasa.
"Indonesia dan Estonia akan memperluas kerja sama ekonomi antara lain di sektor perdagangan, investasi, dan teknologi informasi," kata Marty dalam konferensi pers kunjungan Menteri Luar Negeri Estonia, Urmas Paet.
Dalam pertemuan bilateral itu, kata Marty, Indonesia dan Estonia sedang mempersiapkan beberapa perjanjian seperti kerja sama ekonomi, perjanjian penghindaran pajak berganda, perjanjian peningkatan dan perlindungan investasi.
Saat ini, lanjut Marty, nilai perdagangan kedua negara selama tiga tahun terakhir mencapai 29,8 juta dolar Amerika, dengan surplus bagi Indonesia mencapai 27,33 juta dolar Amerika.
"Dengan adanya kerja sama ini, kita harapkan nilai perdagangan akan semakin meningkat," tambah Marty.
Selain membahas mengenai isu bilateral, kata Marty, juga membahas isu-isu regional seperti hasil yang dicapai pada saat keketuaan Indonesia di ASEAN dan juga krisis keuangan yang terjadi di Eropa.
Menteri Luar Negeri Estonia, Urmas Paet, mengatakan potensi kerja sama kedua negara sangat tinggi.
"Untuk perlu dibangun semacam kerangka acuan untuk menjalin kerja sama ini," ujar Usmar.
Dalam kunjungannya selama tiga hari di Indonesia, Usmar membawa delegasi perdagangan Estonia dan akan bertemu dengan sejumlah menteri.
Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Menteri Luar Negeri Estonia sejak dibukanya hubungan diplomatik pada 1993.
Estonia merupakan salah satu negara di kawasan Baltik yang bergabung dengan Uni Eropa dan NATO sejak 2004.
(T.I025/R010
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012