Zhengzhou (ANTARA) - Sejumlah arkeolog menemukan tiga saluran air besar yang berasal dari era Dinasti Wei dan Dinasti Jin (220-420) di Provinsi Henan, China tengah.

Ketiga saluran air tersebut merupakan tiga gorong-gorong dari batu yang mengalir bersebelahan dari barat daya ke timur laut, menurut tim dari Institut Arkeologi Akademi Ilmu Sosial China yang berada di lokasi penemuan.

Fasilitas konservasi air kuno tersebut ditemukan di situs relik sebuah istana tua di kota kuno Luoyang. Berasal dari era Dinasti Zhou Barat (1046 SM - 771 SM), kota kuno ini digunakan selama lebih dari 1.500 tahun, termasuk sekitar 600 tahun sebagai ibu kota untuk beberapa dinasti.

Walaupun ketinggian bagian dasar, skala, dan bentuk pasangan batanya sedikit berbeda, ketiga saluran air tersebut jelas merupakan satu kesatuan dalam perencanaan dan pembangunannya.

"Walaupun ketinggian bagian dasar, skala, dan bentuk pasangan batanya sedikit berbeda, ketiga saluran air tersebut jelas merupakan satu kesatuan dalam perencanaan dan pembangunannya," tutur Guo Xiaotao, wakil ketua tim arkeolog.

Guo menyampaikan bahwa dokumen-dokumen sejarah menunjukkan saluran air tersebut digunakan sebagai saluran pengalihan air dari luar istana tua di Luoyang ke bagian utara istana.

"Fasilitas ini menunjukkan keahlian yang matang dari proyek konservasi air di dinasti Wei dan Jin, serta pengetahuan Luoyang tentang perencanaan, transformasi dan penggunaan sumber daya air," kata Liu Tao, ketua tim arkeolog.


Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022