Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah sumber di Polda Metro Jaya menyebutkan, keluarga dari salah satu tersangka penyalahgunaan narkoba berkaitan dengan kasus tabrak maut di Tugu Tani, Jakarta Pusat, telah mendatangi Direktorat Reserse Narkoba, Polda Metro Jaya.

Di tempat ini, tiga rekan Afriyani Susanti yang menabrakkan kendaraannya ke belasan orang hingga menewaskan sembilan orang, dihatan karena sangkaan menggunakan narkoba jenis ekstasi.

Selasa sore sekitar pukul 16.00, seorang ibu berkerudung hitam tampak keluar dari Direktorat Narkoba, lalu tergesa-gesa masuk ke mobil Suzuki APV warna hitam.

Belum diketahui siapa yang dijenguk, apakah Adistina Putri, Ari Sendi atau Deni Mulyana.

Polisi hari ini telah menetapkan ketiganya resmi ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, Selasa siang tadi, Direktur Reserse Narkoba, Kombes Nugroho Aji mengatakan kepada wartawan belum ada pihak-pihak yang menjenguk ketiga tersangka.

Nugroho juga menegaskan, Afriyani mempunyai hak untuk dijenguk setelah penyelidikian selesai. (*)

I026

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012