Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (15/6/2022), menghentikan kerugian selama enam hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 1,35 persen atau 80,29 poin, menjadi menetap di 6.030,13 poin.
Indeks CAC 40 merosot 1,20 persen atau 72,48 poin menjadi 5.949,84 poin pada Selasa (14/6/2022), setelah terpuruk 2,67 persen atau 164,91 poin menjadi 6.022,32 poin pada Senin (13/6/2022), dan anjlok 2,69 persen atau 171,23 poin menjadi 6.187,23 poin pada Jumat (10/6/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 36 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara empat saham lainnya mengalami kerugian.
Renault, sebuah perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis melonjak 4,72 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang meningkat 3,72 persen, serta perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline juga menguat 3,72 persen.
Sementara itu, TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan perminyakan terintegrasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,02 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis yang terkikis 0,73 persen, serta perusahaan yang mengoperasikan supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce Carrefour melemah 0,29 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022