masyarakat yang datang berbondong-bondong dan melebihi kapasitas
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa penutupan Tebet Eco Park untuk sementara mulai Selasa (14/6) malam karena pengunjung membludak dan melebihi kapasitas.
"Sementara kita tutup dulu ya Taman Tebet Eco Park ini. Kenapa ditutup karena masyarakat yang datang berbondong-bondong dan melebihi kapasitas," kata Riza di Jakarta, Rabu.
Riza melanjutkan akibat dari membludaknya masyarakat yang datang ke Eco Park itu menyebabkan adanya parkir liar dan pedang kaki lima berjualan di trotoar yang mengganggu warga sekitar.
"Sehingga di situ terjadi parkir liar. Kemudian kedua, yang berjualan di situ jadi numpuk semua. Itu mengganggu ketertiban lalu lintas di situ serta warga di sekitarnya," ucap Riza.
Baca juga: Anggota DPRD DKI: Taman Tebet tutup sementara imbas kajian tak matang
Riza tidak merinci berapa kapasitas pengunjung Tebet Eco Park, termasuk jumlah peminatnya saat membludak tersebut.
Penutupan tersebut bakal berlangsung hingga akhir Juni 2022, sebagaimana disampaikan dalam Instagram @tamanhutandki pada Selasa, 14 Juni 2022 malam.
"Terima kasih teman untuk antusiasme selama dua bulan ini. Untuk kenyamanan bersama, Tebet Eco Park akan ditutup hingga akhir Juni," tulis pengumuman dari Instagram Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta itu.
Baca juga: Dishub DKI ancam angkut motor parkir liar di Tebet Eco Park
Distamhut DKI Jakarta merekomendasikan taman-taman lain untuk menjadi tempat alternatif bagi masyarakat Jakarta sembari menunggu persiapan Pemprov DKI untuk menyiapkan Tebet Eco Park.
"Sembari menunggu Tebet Eco Park dibuka, yuk intip taman-taman cantik di Jakarta yang bisa kamu kunjungi," tulis akun itu.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022