Ada satu komputer dan sejumlah sertifikat tanah milik anggota PWI hilang, termasuk peralatan audio.

Banjarmasin (ANTARA) - Sejumlah sertifikat tanah milik wartawan raib saat Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin dibobol pencuri pada Selasa (14/6) malam.

"Ada satu komputer dan sejumlah sertifikat tanah milik anggota PWI hilang, termasuk peralatan audio," kata Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie, di Banjarmasin, Rabu.

Total ada enam ruangan yang dibobol pencuri, satu di antaranya ruangan Ketua PWI di gedung berlantai dua yang beralamat di Jalan Pangeran Hidayatullah, Kecamatan Banjarmasin Timur itu.

Kasus pencurian itu sudah ditangani Polsekta Banjarmasin Timur.

Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Timur AKP Timur Yono yang langsung mendatangi lokasi menyampaikan ada beberapa bagian bangunan yang dirusak, seperti pintu dan jendela.

"Menurut keterangan petugas keamanan, kemungkinan pencuri beraksi sekitar pukul 22.00 WITA saat kantor kosong," katanya pula.

Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Timur berencana meminta bantuan Tim K9 Direktorat Sabhara Polda Kalsel.

Keahlian deteksi dari satwa K9 diharapkan dapat membantu polisi menganalisa jejak yang ditinggalkan pelaku saat masuk ke kantor PWI.

"Mohon doa agar kasus ini segera terungkap dan pelakunya dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Timur Yono.
Baca juga: PWI: UKW jadi solusi jamin kompetensi profesi wartawan yang terbuka
Baca juga: Ketua PWI Pusat: HPN sukses, selamat buat Kalimantan Selatan

Pewarta: Firman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022