Ketua Satgas Pengendalian PMK IPB yang juga Dekan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis Institut tersebut, Prof Deni Noviana dalam jumpa pers di Kafe Taman Koleksi IPB di Kota Bogor, Rabu, mengatakan, ratusan mahasiswa kedokteran hewan itu sudah terbiasa melakukan pemantauan kesehatan hewan, sehingga diharapkan dapat membantu pengendalian PMK bagi pemerintah.
Baca juga: Penyakit mulut dan kuku di Kota Tangerang lebih dari 500 kasus
Prof Deni menyampaikan, 198 mahasiswa kedokteran hewan yang akan membantu pengendalian PMK di Jakarta, Kota dan Kabupaten Bogor, Depok dan Kota serta Kabupaten Bekasi itu melakukan pemeriksaan klinis kesehatan hewan menjelang hari H Idul Kurban.
Baca juga: Wakil Mentan: Pemerintah percepat pengendalian PMK
Mereka juga akan memeriksa kelayakan daging dari hewan kurban yang baru saja dipotong, termasuk jeroan seperti hati dan lain-lain.
Baca juga: Pusvetma bersama tim pakar siap produksi vaksin cegah PMK ternak
Menurut Prof Deni, Satgas Pengendalian IPB bisa ditempatkan selama dua hari pada Hari Raya Idul Adha di daerah yang melaksanakan penyembelihan tidak hanya pada hari H.
Baca juga: BRIN dukung pengendalian penularan penyakit mulut dan kuku pada ternak
Bukan di RPH, tapi kan pasti ada yang menyembelih di luar RPH. Jadi karena itu kita menugaskan mereka ke lapang, di masjid tertentu biasanya ada penyembelihan," jelasnya.
Baca juga: Peternak di Jakut terima pembinaan terkait pemeriksaan hewan
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2022