Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Pudji Hartanto menyampaikan apresiasi terhadap pengawalan Polri dalam pagelaran otomotif Vespa World Days (VWD) 2022 yang digelar di Peninsula, Nusa Dua, Bali.
“Saya apresiasi pengamanan internasional yang dilaksanakan oleh Polri dalam acara internasional ini, mulai dari hari pertama hingga kedua berjalan lancar dan aman,” ujar Pudji dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Vespa World Days diharapkan dapat bangkitkan pariwisata Bali
Indonesia menjadi tuan rumah VWD 2022 yang digelar sejak Kamis (9/6) sampai Minggu (12/6). Acara ini dihadiri oleh 8.500 pencinta Vespa dari 16 negara.
Pudji Hartanto turut hadir dalam perhelatan tersebut untuk memantau proses pengamanan yang dilaksanakan Polri, khususnya Polda Bali dalam perhelatan internasional ini dalam pengamanan arus lalu lintas.
Pudji juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Direktur Lalu Lintas Polda Bali Prianto yang telah melaksanakan pengamanan lalu lintas dengan baik. Sebagai pengawas eksternal Polri, Pudji berharap Polri dapat terus memberikan rasa aman dalam tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat pada setiap acara berskala dunia seperti ini.
Pudji berharap acara International Vespa World Days 2022 ini menjadi ajang promosi wisata Indonesia di mata dunia. Menurutnya, Indonesia memang dikenal indah, kaya akan budaya, serta kaya akan alam pegunungan dan laut.
Salah satu rangkaian kegiatan VWD 2022 ini adalah Vespa Ride Out. Dalam agenda ini, para peserta akan menjelajahi sejumlah kawasan di Pulau Bali, salah satunya adalah Desa Wisata Panglipuran.
Direktorat Lalu Lintas Polda Bali melakukan pengawalan para pengendara vespa gelombang pertama yang berjumlah 100 orang dengan tujuan Desa Panglipuran Nusa Dua yang berjarak sekitar 60 km dan ride out kedua ke Tegalalang. Pengawalan dilakukan juga kepada pengendara di gelombang berikutnya.
Baca juga: Sandiaga: Vespa World Days jadi atraksi pariwisata menarik di Bali
Baca juga: Lemkapi: TNI-Polri jadi penjabat kepala daerah karena alasan keamanan
Baca juga: Kompolnas: Kasus Briptu HSB merupakan kejahatan korporasi
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022