Vidal bahkan langsung bertolak ke Solo, Jawa Tengah, bergabung dengan skuad besutan Angel Alfredo Vera yang saat ini tengah mengikuti turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
"Semuanya berjalan dengan baik, terima kasih kepada Tuhan. Dengan antusiasme yang besar dan harapan terbaik untuk mulai bermain dengan Persita," kata Vidal dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Meski sudah berbaung dengan skuad Persita di Solo, Vidl mengatakan dirinya masih membutuhkan waktu beberapa hari adaptasi untuk mencapai kondisi terbaiknya.
Baca juga: PSIS bantai Persita 6-1
Ia berharap bisa memberikan kontribusi maksimal untuk Persita musim ini dan bertarung di papan atas serta membantu tim meraih kemenangan demi kemenangan.
"Perjalanan yang sangat panjang dan melelahkan dari Argentina ke Indonesia. Dan tentu adanya perbedaan waktu yang membuat saya harus menyesuaikan di beberapa hari pertama, tetapi saya akan terbiasa dan saya akan baik-baik saja," terang Vidal.
"Saya berharap dapat membantu dan permainan saya bisa berkontribusi banyak untuk tim. Lalu mari berharap untuk bisa bertarung di posisi teratas tetapi tentu dengan kerendahan hati dan kerja keras," sambungnya.
Hingga saat ini, Persita masih menyisakan satu jatah pemain asing setelah sebelumnya telah memiliki pemain asal Korea Selatan Bae Sin-young dan Ramiro Fergonzi.
Ezequiel Vidal mengawali kariernya di Club Olimpo, klub kota kelahirannya di Bahia Bianca, Argentina. Setelah naik ke tim utama selama delapan musim, Vidal lebih banyak menjalani masa pinjaman.
Klub seperti Independiente, Delfin (Ekuador) dan Juventud (Uruguay) pernah ia bela dengan status pinjaman. Baru di tahun 2019 ia hengkang dari Olimpo untuk bergabung dengan San Martin dan Alvarado semusim berselang.
Baca juga: PSS waspadai kebangkitan Persita
Baca juga: Penalti larut Ryan Kurnia bawa Persikabo atasi PSM 1-0
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022