kepala badan terkait sudah melihat langsung akibat abrasi tersebut
Minahasa Selatan (ANTARA) - Abrasi pesisir pantai di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu siang, merobohkan 15 rumah warga, jembatan, bangunan penginapan dan menggerus jalan.

"Kejadian ini terjadi pada pukul 14.00 WITA," sebut Kepala Pelaksana BPBD Minahasa Selatan, Thorie R Joseph didampingi Kabid Kedaruratan, Merry Rumerung di Manado, Rabu.

Bencana abrasi pantai tersebut terjadi di Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Amurang.

Dia mengatakan, abrasi pantai mengakibatkan jembatan dan jalan Boulevard serta tembok pengaman pantai beserta beberapa rumah warga roboh disapu gelombang air laut.

"BPBD ketika mendapatkan informasi tersebut langsung menuju lokasi kejadian," ujarnya.

Baca juga: Penanganan abrasi Ujung Pandaran perlu dukungan Pemerintah Pusat
Baca juga: Jalan poros Mamuju-Tapalang putus karena abrasi

Selanjutnya, tim reaksi cepat BPBD sementara melakukan kaji cepat, sedangkan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sudah mengunjungi lokasi kejadian.

"Sekda dan beberapa kepala dinas serta kepala badan terkait sudah melihat langsung akibat abrasi tersebut," katanya menambahkan.

Abrasi pantai tersebut tidak menyebabkan korban jiwa maupun korban luka-luka.

Laporan kejadian tersebut, kata dia, sudah disampaikan kepada Kepala BNPB, Gubernur Sulawesi Utara, Irtama BNPB, Bupati Minahasa Selatan, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Utara.

Baca juga: DPRD Gorontalo Utara sebut abrasi pantai Biau perlu penanganan bersama

Baca juga: Tiga lokasi abrasi pantai di Padang Pariaman butuh penanganan serius

Baca juga: Riau butuh dukungan nyata pemerintah pusat atasi abrasi pulau terluar

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022