Jakarta (Antara News) - Tragedi Xenia maut yang terjadi Minggu siang pekan lalu menimbulkan kepenasaran warga Jakarta.
Mereka merasa perlu mendatanginya untuk mengetahui tempat kecelakaan maut yang menewaskan sembilan orang di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, itu.
"Sebenarnya saya bekerja di Kebon Jeruk, sengaja datang ke sini karena kurang puas lihat di televisi," kata Rahmat Hidayat (52), warga asal Tangerang yang mengaku penasaran ingin melangsung melihat daerah kecelakaan itu.
Kawasan menuju dan dari Tugu Tani pun otomatis macet total, terutama di depan gedung Kementerian Perdagangan, karena semakin banyak saja orang yang menyambangi sudut yang tiba-tiba berpredikat maut itu.
Tidak hanya didatangi warga banyak kalanga, kiriman bunga juga dari berbagai institusi dan kalangan masyararakat mengalir ke titik-titik maut di mana sembilan orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka serius itu.
Sebagaimana banyak warga Jakarta lainnya, Rahmat Hidayat (52) yang datang sejak pukul 9 pagi mengaku terus mengikuti perkembangan berita tragedi "Xenia maut".
"Saya ikut prihatin dan menyesalkan kok pengemudi tidak hati-hati. Apalagi katanya dia memakai narkoba. Saya sangat menyayangkan," katanya.
Begitu pula Nurtasnim (30), warga Otista, Cawang, Jakarta Timur, yang sengaja mampir ke lokasi kejadian.
"Saya sudah lihat videonya di TV, saat melihat langsung tidak terbayang ya saat itu bagaimana. Kasihan..." katanya kepada ANTARA News.
Sementara itu, jalan Ridwan Rais terpantau padat karena pengendara yang sengaja melambatkan kecepatan kendaraan untuk melihat kejadian.
Menurut petugas kepolisian yang bertugas, kemacetan sudah terjadi sejak pukul 06.30 pagi mulai dari Gambir hingga Tugu Tani.
M047
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012