Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Negara, Selasa (14/6), tidak membahas perombakan kabinet (reshuffle).
"Pertemuan antara Pak Prabowo dan Presiden Jokowi tersebut tidak membahas reshuffle," kata Muzani di Jakarta, Rabu.
Kedatangan Prabowo ke Istana Negara, kata dia, dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan yang melaporkan hasil kunjungannya ke beberapa tempat.
Menurut dia, Prabowo melaporkan kunjungannya ke Singapura dan pertemuan bilateral dengan sejumlah Menteri Pertahanan beberapa negara.
"Pak Prabowo melaporkan hasil pertemuan bilateral beliau dengan sejumlah Menteri Pertahanan negara sahabat yang ditemui dalam konferensi maupun pertemuan-pertemuan bilateral, seperti Menteri Pertahanan Amerika dan Cina," ujarnya.
Selain itu, Muzani mengaku tidak tahu terkait dengan isu politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.
Muzani mengatakan hal itu menjawab isu bahwa keponakan Prabowo tersebut akan menjadi Wakil Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Wamenkop UKM).
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6) sore, di tengah isu reshuffle yang bergulir.
Menhan Prabowo memasuki Istana Kepresidenan melewati pintu yang berada di samping Masjid Baiturrahim.
Baca juga: Gerindra hormati keputusan Presiden lakukan perombakan kabinet
Baca juga: Sekjen Gerindra: Prabowo serius atasi masalah ketahanan pangan
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022