Empat gol yang merobek gawang PSMS yang dikawal Decky Ardian itu di antaranya merupakan "hattrick" dari Emile Betrand Mbamba pada menit ke-19, 40 dan ke-79. Sedangkan satu gol lainnya dipersembahkan oleh Dennis Casanov pada menit ke-13.
Sementara satu-satunya gol balasan yang mengoyak jala gawang Persema yang dikawal Joko Ribowo dan memperkecil kekalahan PSMS Medan dari tim tuan rumah dilesakkan oleh Andre Abubakar pada menit ke-32.
Sejak menit-menit babak pertama, Persema langsung menyerang dan mendominasi permainan, sehingga lini pertahanan PSMS mudah diterobos dan akhirnya membuahkan gol bagi anak asuh Slave Radovski itu pada menit ke-13.
Tak berselang lama, permainan individu Emile Betrand Mbamba yang mampu mengecoh lini belakang PSMS mampu menggandakan kemenangan Persema menjadi 2-0. Namun, PSMS mampu memperkecil kekalahan dengan gol balasannya pada menit ke-32 yang dilesakkan oleh Andre Abubakar dan skor berubah menjadi 2-1.
Kedudukan 2-1 itu juga tidak berlangsung lama, karena Mbamba kembali mampu merobek gawang PSMS pada menit ke-40. Bahkan, hingga wasit Didik Wahyudi meniup peluit panjang berakhirnya babak pertama, skor masih tetap 3-1.
Memasuki babak kedua, pelatih PSMS Medan Fabio Lopez mengubah strategi dengan menempatkan posisi pemain yang tidak semestinya. Komposisi tersebut ternyata mampu menahan gempuran para pemain Persema, setidaknya tidak sampai kebobolan terlalu banyak seperti pada babak pertama.
Sebenarnya peluang emas kedua tim yang seharusnya membuahkan gol pada babak kedua cukup banyak, namun peluang tersebut kandas dalam penyelesaian akhir.
Satu-satunya peluang yang membuahkan gol adalah peluang Emile Betrand Mbamba pada menit ke-78, sehingga kedudukan menjadi 4-1 hingga babak kedua berakhir.
Selama 90 menit memimpin pertandingan, wasit Didik Wahyudi hanya mengeluarkan dua kartu kuning dan keduanya dihadiahkan untuk pemain Persema masing-masing reza Mudtofa dan Naom Sakulovski. (E009/A040)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012