Manila (ANTARA News) - Untuk pertama kali di Filipina, perayaan tahun baru China atau Imlek dijadikan hari libur nasional, menurut kantor berita China, Xinhua.
Dalam pengumuman No. 295 yang diterbitkan 24 November lalu, Presiden Filipina Benigno Aquino menyatakan bahwa tahun baru China merupakan libur khusus agar warga Filipina keturunan China dan warga Filipina sendiri dapat merayakan hari tersebut.
Pada hari itu sekolah-sekolah serta kantor swasta dan negeri akan ditutup.
Pada 23 Januari, warga China seluruh dunia merayakan festival musim semi atau yang populer dikenal dengan tahun baru China, yang merupakan salah satu peristiwa paling dihormati dan dirayakan dengan meriah tidak hanya di China tetapi juga di Filipina oleh warga Filipina keturunan China dan warga asli Filipina juga, demikian Presiden Aquino dalam pengumuman tersebut.
Aquino mengatakan bahwa perayaan bersama tersebut "adalah manifestasi dari solidaritas kami dengan saudara-saudara Filipina keturunan China kami yang telah menjadi bagian dari kehidupan kami dalam banyak hal baik sebagai warga maupun orang biasa."
Banyak orang Filipina yang merupakan keturunan China termasuk Presiden Aquino sendiri dari ibunya. Jose Rizal, pahlawan nasional negara, juga memiliki darah China. (I027/M016)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012