"Baik PSS maupun Persita sama-sama ingin menang jika ingin lolos ke babak selanjutnya turnamen Piala Presiden ini," kata Seto Nurdiantoro dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Stadion Manahan Solo, Rabu.
Setelah imbang melawan Persis Solo pada pertandingan pertama, PSS melakukan evaluasi-evaluasi untuk persiapan melawan Persita Tangerang.
"Kami tetap memaksimalkan latihan untuk persiapan menghadapi Persita. Semua pemain PSS siap bertanding," kata Seto seraya berharap timnya belajar dari pertandingan melawan Persita nanti.
Persita bermain bags saat kalah dari PSIS walau bermain dengan 10 orang dan memiliki pelatih berpengalaman Alfredo Vera yang bisa mengubah tim saat melawan PSS.
PSS dan Persita juga sama-sama baru membangun tim dari awal dengan mengubah banyak pemain. Perbedaannya, pelatih Persita sudah mengetahui karakter dan kondisi pemain.
Seto mengaku belum banyak mengenal pemainnya sehingga masih meraba-raba dalam membangun tim.
Baca juga: Persija seleksi tiga pemain Jepang pada Piala Presiden
Seto yakin setelah kalah pada laga pertama melawan PSIS, Persita akan berusaha bangkit dengan memenangkan pertandingan, tapi begitu juga dengan tekad PSS.
Seto mewaspadai striker Persita Ramiro Fergonzi yang pernah membela PSS.
Pemain tengah PSS Fandi Eko Utomo menyatakan siap tampil maksimal dan merasa dukungan pendukung PSS akan memotivasi timnya untuk menang.
Pelatih Persita Tengerang Angel Alfredo Vera mengatakan Persita sudah siap menghadapi PSS.
"Kami harus fokus membenahi apa yang kurang saat kalah pada pertandingan pertamaa gar Persita dapat hasil positif melawan PSS nanti," kata Alfredo.
Pemain depan Persita Tangerang Sirvi Arvani mengatakan Persita harus mengembalikan kepercayaan diri saat melawan PSS.
"Pelatih sudah memberikan motivasi kepada pemain-pemainya untuk bisa memenangkan pertandingan melawan PSS," kata Sirvi.
Baca juga: PSS datangkan gelandang serang asal Portugal
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022