Pada 2022, Indonesia sebagai Presidensi G20 menegaskan komitmennya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan bahwa dalam Presidensi G20 Indonesia telah menegaskan komitmennya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan, termasuk dengan mengatasi isu degradasi lahan dan mendorong konservasi.
"Pada 2022, Indonesia sebagai Presidensi G20 menegaskan komitmennya untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Apa yang ingin dicapai forum G20 adalah mendapat dukungan untuk mengatasi degradasi lahan dan mempromosikan konservasi, pengelolaan berkelanjutan dan restorasi hutan, gambut dan mangrove yang relevan untuk agenda iklim global," katanya dalam acara diskusi T20 yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Dalam diskusi yang membahas digitalisasi untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) itu, ia menjelaskan langkah untuk mencapai Tujuan ke-13 dari SDGs yaitu penanganan perubahan iklim, telah dilakukan Indonesia dengan meratifikasi Perjanjian Paris lewat Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016.
Indonesia telah menyatakan berbagai langkah nyata yang telah dan akan dilakukan terkait penanganan perubahan iklim di Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-26 (COP-26) di Glasgow, Inggris tahun lalu lewat dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) yang telah diperbarui dan Long Term Strategy on Low Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050).
Indonesia juga sudah membuat peta jalan untuk mitigasi dan adaptasi serta dikeluarkannya Keputusan Menteri LHK Nomor 168 Tahun 2022 tentang Indonesia's Forestry and Other Land Use (FoLU) Net Sink 2020 untuk Pengendalian Perubahan Iklim.
Dengan demikian sektor kehutanan dan penggunaan lahan ditargetkan akan mencapai penyerapan bersih (net sink) karbon pada 2030 demi mendukung target penurunan emisi gas rumah kaca Indonesia.
"Nilai yang dibawa dalam pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan sudah pasti pembangunan berkelanjutan," demikian Siti Nurbaya.
Baca juga: KLHK: FoLU Net Sink 2030 terapkan prinsip pembangunan berkelanjutan
Baca juga: KLHK dan OJK luncurkan "Arah Jalan Keuangan Berkelanjutan"
Baca juga: KLHK: Instrumen inovatif dikembangkan dukung perlindungan lingkungan
Baca juga: KLHK akan perkuat kegiatan strategis berbasis masyarakat
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022