Jakarta (ANTARA) - Kapten timnas Inggris Harry Kane meminta timnya tetap berkepala dingin setelah Three Lions dihancurkan 0-4 oleh Hungaria, Rabu dini hari dan hal tersebut menjadi kekalahan kandang terburuk Inggris dalam 94 tahun terakhir.
Pasukan Gareth Southgate kini menatap degradasi dari tingkat teratas Nations League setelah melewati empat pertandingan tanpa pernah menang.
Namun, penampilan timnya yang hanya lima bulan menjalang Piala Dunia 2022 menjadi hal paling mendesak yang harus diatasi Southgate.
Inggris dianggap sebagai favorit di Qatar setelah mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan kalah tipis melalui adu penalti dalam final Euro 2020 melawan Italia.
Baca juga: Hungaria hancurkan Inggris empat gol tanpa balas
Baca juga: Ukraina ditahan imbang Irlandia, Bosnia tekuk Finlandia 3-2
Lawatan ke Italia dan pertandingan kandang melawan Jerman pada September dalam dua pertandingan terakhir grup Nations League adalah dua pertandingan pasukan Southgate sebelum memulai kampanye Piala Dunia melawan Iran pada 21 November.
"Kami sudah lama tidak melewatkan kebersamaan seperti ini. Bukan waktunya untuk panik, kini waktunya tetap menegakkan kepala, menantikan jeda dan kembali kuat September nanti," kata Kane seperti dikutip AFP.
“Memang malam yang harus dilupakan, tetapi kami harus mengakuinya. Kami harus terus maju. Kami sedang mempersiapkan sebuah Piala Dunia yang besar dan itu yang terpenting. Kami akan belajar banyak dari kamp ini," sambung dia.
Southgate menjadi sasaran kritik para pendukung di dalam stadion Wolverhampton, namun Kane menepis anggapan dia bukan orang yang tepat untuk memimpin Inggris ke Qatar.
"Tak tanya-tanya lagi," kata striker Tottenham ini. "Itu bahkan bukan pertanyaan yang harus saya jawab."
Baca juga: Tandukkan Michy Batshuayi bawa Belgia taklukkan Polandia
Baca juga: Memphis Depay pastikan Belanda amankan tiga poin dari Wales
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022