Wijaya Chandra usai memberikan ceramah di Vihara Karuna Dipa di Palu, Senin, mengatakan, ketentraman dan kesejahteraan itu bisa terwujud dengan saling menghargai sesama manusia.
Menurutnya, kerukunan di tengah keberagaman masyarakat hanya bisa diciptakan oleh manusia itu sendiri.
Masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa di Kota Palu menggelar kebaktian dalam rangka Imlek di Vihara Karuna Dipa yang dilanjutkan dengan atraksi barongsai oleh sebuah grup asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Atraksi itu mendapat sambutan meriah dari masyarakat sekitar. Warga yang sebagian besar anak-anak itu melihat aksi barongsai berupa wujud naga yang dipergakan sejumlah pemain di halaman Vihara.
Sehari sebelumnya, Minggu (22/1), sejumlah warga Palu keturunan Tionghoa melakukan doa bersama di sejumlah klenteng yang ada di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah ini.
(R026/R007
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012