Sidoarjo (ANTARA News) - Petugas Kepolisian Resor Sidoarjo memeriksa dua orang sopir bus yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya By Pass Krian, Sidoarjo, Jawa Timur yang menyebabkan sembilan orang penumpang luka-luka.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sidoarjo, Ajun Komisaris Polisi Ahrie Sonta Nasution, Senin, mengatakan, sekarang polisi masih memeriksa dua orang sopir yang diduga sebagai penyebab terjadinya kecelakaan bus tersebut.

"Dua orang sopir yang diperiksa tersebut masing-masing bernama Nurhadi sopir bus pariwisata Rahayu Wira Abadi dan juga Dwi Anang Nugroho selaku sopir bus Eka yang terlibat dalam kecelakaan tersebut," katanya.

Ia mengemukakan, kedua orang sopir tersebut masih dilakukan pemeriksaan secara intensif untuk mengetahui kronologis terjadinya kecelakaan, termasuk penyebab terjadinya kecelakaan hingga mengakibatkan sembilan orang penumpangnya mengalami luka-luka.

"Saat ini kedua orang sopir tersebut masih diperiksa dan hingga saat ini masih belum tahu pasti bagaimana kejadian yang sebenarnya," katanya.

Sementara kondisi minibus pariwisata dan Bus Eka kaca-kacanya pecah, bodi depan bus juga penyok akibat peristiwa kecelakaan yang terjadi di By Pass Krian tersebut.

Sebelumnya, sebuah Bus Pariwisata Rahayu Wira Abadi mengalami kecelakaan di By Pass Krian - Balengbendo menuju ke Surabaya bus bernomor polisi AG 7255 S posisi miring karena badan jalan tidak rata.

Diduga saat melaju kencang itulah bus terbalik dan dihantam Bus Eka hingga terseret 20 meter. Akibatnya, 9 penumpang mengalami luka berat dan ringan.

Sembilan orang penumpang tersebut, kata Kepala Kepolisian Sektor Krian, Komisaris Polisi, Achmad Sholeh, mengatakan, para penumpang tersebut harus menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Anwar Medika Krian.

"Bus pariwisata itu mengalami kecelakaan dan terbalik di tengah jalan raya By Pass Krian dan berakibat sembilan orang penumpangnya mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit," katanya.

(T.KR-MSW)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012