Paris (ANTARA) - Saham-saham di bursa Prancis berakhir di wilayah negatif pada perdagangan Selasa waktu setempat (14/6), melanjutkan penurunan untuk hari keenam berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 1,20 persen atau 72,48 poin, menjadi menetap di 5.949,84 poin.
Indeks CAC 40 terpuruk 2,67 persen atau 164,91 poin menjadi 6.022,32 poin pada Senin (13/6), setelah anjlok 2,69 persen atau 171,23 poin menjadi 6.187,23 poin pada Jumat (10/6), dan berkurang 1,40 persen atau 90,17 poin menjadi 6.358.46 poin pada Kamis (9/6).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya delapan saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 32 saham lainnya mengalami kerugian.
Worldline, sebuah perusahaan layanan transaksi dan pembayaran multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 7,29 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang mengembangkan, memproduksi dan memasarkan bahan aktif farmasi multinasional Prancis Euroapi terpangkas 5,70 persen, serta perusahaan perancang dan produsen perangkat listrik multinasional Prancis Legrand kehilangan 4,12 persen.
Sementara itu, Carrefour, perusahaan yang mengoperasikan supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce terangkat 1,54 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas yang menguat 1,42 persen, serta perusahaan energi dan perminyakan terintegrasi multinasional Prancis TotalEnergies SE terdongkrak 1,37 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022