Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman memaparkan keunggulan Geopark Maros-Pangkep kepada tim asesor dari UNESCO Global Geoparks yang telah tiba di Makassar hari ini, Selasa, dan akan melakukan penilaian hingga 18 Juni nanti.
"Mudah-mudahan kita lulus dan bisa mendapatkan sebuah prestise bagi Sulsel dan Indonesia. Karena ini akan menjadi salah satu destinasi terbaik di Indonesia dan menjadi kunjungan dunia, kunjungan wisatawan mancanegara," katanya di Makassar, Selasa.
Sebelumnya, Andi Sudirman telah menyambut kedatangan dua orang Asesor Unesco yakni Martina Paskova dan Jacob Walloe Hansen di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Selasa.
Mereka akan melakukan penilaian untuk Geopark Maros-Pangkep masuk dalam daftar Geopark dunia yang tergabung dalam UNESCO Global Geoparks.
Baca juga: Kawasan Geopark Maros-Sulsel mulai pra asesmen Warisan Dunia UNESCO
Baca juga: Dukungan ragam kuliner kembangkan ekowisata Rammang-Rammang
Di hadapan dua asesor tersebut, Andi Sudirman memaparkan Geopark Maros-Pangkep memiliki keistimewaan dengan bentang alam (landscape) dan tipe tower karst yang menjulang tinggi, tersusun dari batuan gamping yang sangat khas.
Maros menjadi salah satu karst kelas dunia dengan keindahan, keunikan flora dan fauna, nilai-nilai ilmiah dan sosial budaya dan salah satu kawasan karst terluas di dunia. Sebagai taman bumi dapat dikelola untuk kepentingan konservasi, edukasi, dan pembangunan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
Pada kesempatan itu, Andi Sudirman didampingi Bupati Maros, Chaidar Syam dan Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau dan para wakil bupati sebagai Ketua Pokja.
Andi Sudirman meminta doa dan dukungan masyarakat agar Geopark Maros-Pangkep berhasil masuk dalam daftar UNESCO Global Geoparks sehingga dapat menjadi ikon dan destinasi terbaik, bukan hanya di Sulsel tetapi di Indonesia.
Sementara itu, Martina sebagai Asesor Senior UNESCO mengatakan kedatangan mereka untuk melakukan penilaian termasuk bagaimana dukungan dari pemerintah, dalam hal ini pemerintah provinsi dan kabupaten lokasi geopark.
Ia mengapresiasi pernyataan Andi Sudirman yang memberikan dukungan bagi pendanaan di wilayah geopark, infrastruktur transportasi termasuk untuk pariwisata serta dukungan kebijakan.
"Bagus sekali," ucapnya dalam Bahasa Indonesia dibarengi dengan tepuk tangan.
Martina menyatakan dukungan yang dimaksud bukan hanya dari tingkat atas seperti pemerintah, namun juga utamanya dari masyarakat.
"Masyarakat itu harus mendukung seperti apa pemberdayaan masyarakat itu, dari komunitas mereka. Kesadaran dan pemberdayaan masyarakat ini penting untuk mendukung konsep Geopark ini," ujarnya.
Pada pertemuan sekitar 1 jam itu, kedua asesor ini menikmati sajian kuliner tradisional. Termasuk Barongko. Martina menyampaikan sajian ini dapat disajikan kepada turis dan menjadi bagian ciri khas.
Tim Assesor Unesco akan berada di Sulsel sejak 14-18 Juni mendatang.*
Baca juga: UNESCO diharapkan segera tetapkan Global Geopark Maros-Pangkep
Baca juga: Wisata Karst Rammang-rammang menuju warisan Geopark UNESCO
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022