tinggal sisa-sisa kumpulan asap kecil di lokasi kejadianMeulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh memastikan seluas tiga hektare lahan gambut yang terbakar di dua lokasi terpisah, Selasa malam sudah berhasil dipadamkan.
“Alhamdulillah, titik api di dua lokasi yang terbakar sudah padam, tidak ada lagi api di lokasi kejadian,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Said Nazaruddin, Selasa malam.
Ada pun lokasi kebakaran lahan tersebut masing-masing berada di Desa (Gampong) Puloe Kruet, Kecamatan Darul Makmur seluas dua hektare, dan Desa Padang Payang, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, seluas satu hektare.
Said Nazaruddin mengatakan padamnya api di dua lokasi terpisah tersebut, setelah pihaknya bersama personel TNI, Polri melakukan upaya pemadaman sejak pagi hingga malam hari.
Baca juga: Luas karhutla di Nagan Raya mencapai 23 hektare
Baca juga: Tujuh hektare lahan gambut di Nagan Raya Aceh terbakar
Upaya pemadaman dilakukan petugas dengan cara mengerahkan lima unit mesin pompa air ke lokasi kebakaran, sebagai sarana untuk mendapatkan air guna dilakukan penyiraman di lokasi kebakaran.
Meski sudah berhasil memadamkan api, kata Said Nazaruddin, pihaknya sejauh ini belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran lahan gambut di dua lokasi di Nagan Raya.
“Api di kedua lokasi sudah dapat dipadamkan, hanya tinggal sisa-sisa kumpulan asap kecil di lokasi kejadian, dan saat ini diguyur hujan,” demikian Said Nazaruddin.
Baca juga: BMKG deteksi lima titik panas saat Aceh musim kemarau
Upaya pemadaman dilakukan petugas dengan cara mengerahkan lima unit mesin pompa air ke lokasi kebakaran, sebagai sarana untuk mendapatkan air guna dilakukan penyiraman di lokasi kebakaran.
Meski sudah berhasil memadamkan api, kata Said Nazaruddin, pihaknya sejauh ini belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran lahan gambut di dua lokasi di Nagan Raya.
“Api di kedua lokasi sudah dapat dipadamkan, hanya tinggal sisa-sisa kumpulan asap kecil di lokasi kejadian, dan saat ini diguyur hujan,” demikian Said Nazaruddin.
Baca juga: BMKG deteksi lima titik panas saat Aceh musim kemarau
Baca juga: BMKG sebut potensi karhutla di Aceh selama musim kemarau tinggi
Baca juga: BPBD padamkan karhutla di Kabupaten PPU
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022