Jakarta (ANTARA) - Chief Technical Officer All Time Mining, Herry Pieter memberikan sejumlah kiat kepada para penambang kripto pemula, mulai dari menentukan spesifikasi alat hingga mengatur lokasi mining site.
Herry, dalam rilis pers, Selasa, mengatakan bahwa kiat pertama yang harus diperhatikan penambang kripto pemula adalah memilih mining rig atau alat menambang kripto.
Mining rig merupakan seperangkat komputer yang disusun untuk memudahkan dan meningkatkan performa komputer saat proses menambang kripto.
Herry mengungkapkan, salah satu yang harus diperhatikan dalam memilih mining rig adalah spesifikasi GPU (Graphics Processing Unit) atau perangkat komputer yang berfungsi menerjemahkan tampilan ke layar monitor.
"GPU ini paling memengaruhi kecepatan dan konsumsi daya listrik watt. VGA juga akan sangat berpengaruh ke break event-point atau titik keseimbangan hasil dari pendapatan dan modal yang dikeluarkan," kata Herry.
Baca juga: PINTU selesaikan pendanaan seri B Rp1,6 triliun
Selain itu, kata dia, hal lain yang juga harus diperhatikan penambang kripto pemula adalah lokasi menambang atau mining site. Herry menyarankan lokasi mining site harus memiliki aliran udara yang baik agar suhu ruangan tetap terjaga. Hal tersebut berpengaruh terhadap ketahanan mesin.
"Untuk ukuran ruangan tidak perlu terlalu besar, tapi lebih menyesuaikan berapa banyak rig yang ada. Kelembapan juga sangat berpengaruh, jadi kita tidak perlu pakai AC," ucap dia.
Sementara itu, Direktur All Time Mining Christoper Vittorio Simon mengatakan para penambang kripto pemula harus selalu melakukan riset pribadi, karena setiap investasi memiliki risikonya sendiri.
Adapun hal yang sebaiknya tidak dilakukan penambang pemula adalah menjual koin yang didapat setiap bulan. Dia mengimbau alih-alih menjual koin setiap bulan saat harga sedang rendah, sebaiknya ditahan dan dijual saat harga sedang tinggi.
All Time Mining sendiri merupakan sebuah wadah atau komunitas bagi para penambang kripto yang sudah ada sejak awal tahun 2022.
Dalam waktu dekat, All Time Mining bersama Tokocrypto akan mengadakan seminar edukasi yang diperuntukkan bagi penambang kripto, dalam acara bertajuk "All Time Mining x Tokocrypto Mining 101 & 102" pada Minggu, 19 Juni 2022 di T-HUB Patal Senayan by Tokocrypto, Jakarta Selatan.
Vito mengatakan edukasi tersebut dibuat karena saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai melek tentang investasi.
Adapun investasi di cryptomining, kata dia, menjamin keamanan setiap investor, karena hasil dari mining kripto langsung masuk ke pemilik mesin mining rig masing-masing, sehingga berbeda dengan jenis investasi lainnya.
“Nantinya, bagi peserta yang mengikuti kelas intermediate, mereka akan bisa langsung melakukan praktek merakit rig sendiri dan mulai mining sendiri. Untuk pendaftaran acara seminar bisa melalui DM Instagram @alltimemining,” pungkas Vitto.
Baca juga: Wamendag fokus pasarkan produk digital RI ke Korea
Baca juga: PayPal mungkinkan transfer aset kripto ke dompet eksternal
Baca juga: Dolar melemah tertekan harapan bahwa inflasi telah mencapai puncaknya
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022