"Saya jarang dengar perkelahian masyarakat atau yang macam-macam di Sumut," katanya di Medan, Sabtu.
Pihaknya mengetahui bahwa Sumut dengan penduduk yang mencapai sekitar 13 juta jiwa itu sangat multietnis, multibudaya, dan multiagama.
Dengan keberagaman tersebut, Sumut sangat wajar dianggap sebagai daerah yang menjadi miniatur Indonesia, katanya.
Namun, ia menilai, dari pemantauan yang dilakukan, maka sangat jarang adanya informasi tentang kerusuhan atau masalah yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
Ia mencontohkan bahwa perkelahian kelompok masyarakat atau tindakan anarkis lainnya sangat jarang terdengar di Sumut.
"Sumut model Indonesia mini," kata mantan Sekjen Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) itu.
Dengan situasi kamtibmas yang selalu kondusif tersebut, pihaknya beranggapan daerah lain belajar dari Sumut. "Sumut harus tetap menjadi contoh keberagaman," katanya.
(T.I023/Z002)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012
