hanya satu orang yang kita lakukan observasi karena tensi darah sedikit naikBanda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh memastikan sebanyak 393 calon jamaah haji kloter pertama dalam kondisi sehat dan negatif COVID-19 sehingga mereka siap untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Jamaah ada kewajiban swab PCR, dan Alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan yang positif, berarti sudah masuk ke sini hasilnya negatif," kata Kepala Kanwil Kemenag Aceh Iqbal di Banda Aceh, Selasa.
Iqbal mengatakan seluruh calon haji diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan sampel usap (swab) PCR untuk mendeteksi terinfeksi COVID-19, sebagai syarat sebelum masuk ke asrama haji.
Dan untuk kloter pertama, kata Iqbal, semuanya sudah dinyatakan negatif COVID-19 sehingga sudah mulai masuk ke Asrama Haji Embarkasi Aceh di Kota Banda Aceh pada Selasa (14/6) pagi.
Jamaah kloter pertama ini meliputi jamaah asal Kota Banda Aceh 187 orang, asal Aceh Besar 70 orang, Aceh Utara 57 orang, Pidie Jaya 54 orang, dan jamaah asal Kota Sabang 19 orang.
Baca juga: Usai dua hari di Mekkah, jamaah Aceh bakal terima wakaf Baitul Asyi
Baca juga: Calon haji Simeulue-Aceh pada musim haji 2022 hanya 22 orang
Sementara itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan Aceh juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan tahap akhir guna memastikan kondisi jamaah sebelum dibawa ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.
Plh KKP Kelas III Banda Aceh Yusri mengatakan dari hasil pemeriksaan kesehatan akhir tersebut, pihaknya memastikan seluruh jamaah yang akan berangkat dalam kloter pertama dalam kondisi sehat dan siap untuk diterbangkan ke Madinah.
“Alhamdulillah kloter pertama 393 terkait masalah kesehatan, Alhamdulillah semuanya aman, hanya satu orang yang kita lakukan observasi karena tensi darah sedikit naik, tapi saat ini sudah kembali ke asrama,” katanya.
Pada musim haji tahun ini, Kemenag Aceh akan memberangkatkan jamaah sebanyak 1.988 orang ditambah petugas sebanyak 34 orang, sehingga total 2.022 jamaah.
Semua jamaah akan diterbangkan dalam enam kloter, masing-masing kloter 393 orang terdiri atas lima kloter penuh dan satu kloter campuran.
Dalam kloter campuran, jamaah asal Aceh akan bergabung dengan sebagian jamaah Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Kemenag tepis isu Aceh akan kelola haji sendiri
Sementara itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan Aceh juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan tahap akhir guna memastikan kondisi jamaah sebelum dibawa ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.
Plh KKP Kelas III Banda Aceh Yusri mengatakan dari hasil pemeriksaan kesehatan akhir tersebut, pihaknya memastikan seluruh jamaah yang akan berangkat dalam kloter pertama dalam kondisi sehat dan siap untuk diterbangkan ke Madinah.
“Alhamdulillah kloter pertama 393 terkait masalah kesehatan, Alhamdulillah semuanya aman, hanya satu orang yang kita lakukan observasi karena tensi darah sedikit naik, tapi saat ini sudah kembali ke asrama,” katanya.
Pada musim haji tahun ini, Kemenag Aceh akan memberangkatkan jamaah sebanyak 1.988 orang ditambah petugas sebanyak 34 orang, sehingga total 2.022 jamaah.
Semua jamaah akan diterbangkan dalam enam kloter, masing-masing kloter 393 orang terdiri atas lima kloter penuh dan satu kloter campuran.
Dalam kloter campuran, jamaah asal Aceh akan bergabung dengan sebagian jamaah Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Kemenag tepis isu Aceh akan kelola haji sendiri
Baca juga: 267 calon haji di Aceh Utara siap diberangkatkan
Baca juga: Dinkes minta JCH Aceh isoman sepekan sebelum berangkat ke Tanah Suci
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022