Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengakui sempat lengah pada pengujung gim kedua karena terlalu terburu-buru ingin mendapat poin saat menghadapi rekannya senegaranya, Tommy Sugiarto, pada babak pertama turnamen level Super 1000 Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa.
Anthony yang datang sebagai unggulan kelima itu menang dalam dua gim langsung 21-17, 22-20 setelah melewati pertarungan ketat di pengujung gim kedua. Keunggulan 11-4 di masa interval bahkan disalip oleh Tommy di akhir-akhir gim kedua pada kedudukan 18-18.
“Cukup lengah karena perjalanan sampai bisa unggul itu saya bisa dapat poin dengan cukup mudah karena dari Mas Tommy banyak (bola) yang mati sendiri. Tapi mungkin dia mengubah strategi sedikit jadi saya jadi lebih buru-buru,” ujar Anthony dalam jumpa pers selepas laga.
Baca juga: Anthony Ginting lewati babak pertama Indonesia Open 2022
“Saya awalnya oh mungkin kalau saya menyerang bisa dapat poin, sedangkan Mas Tommy punya pertahanan dan reli cukup baik. Jadi saya ada pikiran untuk buru-buru mendapat poin,” jelas dia.
Setelah serangannya berkali-kali gagal membuahkan angka, pebulu tangkis berusia 21 tahun itu pun memilih untuk bermain lebih sabar saat poin-poin kritis demi merebut dua poin terakhir dan memenangi set kedua dengan skor 22-20.
Pada babak kedua, Rabu (15/6), Anthony akan menantang wakil Denmark Hans-Kristian Vittinghus.
“Saya mau fokus satu per satu pertandingan dulu, nanti saya akan diskusi dengan pelatih untuk persiapan melawan Viitingus di hari Rabu,” ucap Anthony menanggapi persiapan di babak kedua.
Baca juga: Ganda campuran nomor satu dunia gugur di babak pertama Indonesia Open
Baca juga: Jadwal Indonesia Open 2022: Ada aksi Minions dan Anthony Ginting
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022