Wapres serahkan manfaat BPJAMSOSTEK Rp2,8 miliar di Babel

Pangkalpinang (ANTARA) - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin menyerahkan manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) senilai Rp2,8 miliar kepada 10 ahli waris keluarga peserta di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa sore.

Santunan yang diserahkan Ma’ruf Amin terdiri atas santunan kematian akibat kecelakaan kerja (JKK), manfaat Jaminan Kematian (JKM), manfaat Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Hari Tua (JHT), dan manfaat beasiswa pendidikan.

Ia berharap usaha berbagai pihak mampu meningkatkan kesejahteraan dan lebih mempercepat kesejahteraan penerima manfaat program itu.

Menurut data BPJAMSOSTEK, total pembayaran manfaat kepada peserta selama Mei 2021 hingga Mei 2022 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai Rp232 miliar dengan jumlah kasus lebih dari 18 ribu kasus, sedangkan untuk bantuan beasiswa pendidikan anak pada periode yang sama sebesar Rp953 juta untuk 257 anak.

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin dalam keterangannya usai menerima secara simbolis santunan total klaim BPJAMSOSTEK di wilayah itu, menyatakan dukungan pemprov terhadap implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kita menerima apa yang diserahkan oleh Bapak Wapres, kami mendukung penuh implementasi BPJAMSOSTEK, ini merupakan bukti dukungan kami,” kata dia.

Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menyampaikan penyerahan santunan bentuk kehadiran negara dalam memberikan kepastian akan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.

“Hari ini diserahkan santunan manfaat program BPJAMSOSTEK secara simbolis kepada 10 peserta kami di Pangkalpinang, Bapak Wapres langsung yang menyerahkannya kepada keluarga dari peserta yang meninggal dunia, termasuk di dalamnya ada bantuan beasiswa pendidikan anak,” katanya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah daerah serta kesadaran yang tinggi dari perusahaan atau badan usaha dalam mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta BPJAMSOSTEK.

“Hadirnya Bapak Ma’ruf Amin untuk menyerahkan santunan ini mempertegas apa yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo melalui instruksinya yang meminta seluruh pihak untuk mengoptimalkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di Indonesia, yang artinya seluruh pekerja di Indonesia akan terlindungi dari risiko-risiko sosial ekonomi yang mungkin terjadi,” katanya.