Wali kota minta JCH mendoakan kelancaran pembangunan Kota Batam

"Kita berharap doa seorang yang naik haji mudah-mudahan terkabulkan, doakan mudah-mudahan warga dan bangsa Indonesia, khususnya Kota Batam supaya aman damai, pemerintah berjalan baik, ekonomi bagus, dan masjid ini (Masjid Agung Batam) bisa segera kita renovasi, jadi kebanggaan kita semua," kata Rudi saat melepas JCH Batam di Masjid Agung Kota Batam, Kepulauan Riau, Selasa.

Menurut Rudi, ibadah haji merupakan salah satu ibadah fisik sehingga JCH diharapkan dapat menjaga stamina selama berada di Tanah Suci.

"Karena haji salah satu kegiatan ibadah fisik, fisik ini harus kita siapkan dan kuasai masalah lapangan, agar aman dan damai dan bisa menjalankan ibadah haji dengan baik. Sekecil apapun masalah di sana, mereka harus sudah siap dan harus diberitahu supaya sesuatu yang baru bagi mereka tidak akan canggung," ujar dia.

Baca juga: 2.764 JCH Indonesia dari Madinah ke Mekkah pada Selasa

Baca juga: Usai dua hari di Mekkah, jamaah Aceh bakal terima wakaf Baitul Asyi

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain mengatakan hasil tes usap seluruh JCH asal Batam negatif.

"Sesuai juga dengan aturan yang disampaikan oleh pemerintah Arab Saudi bahwa PCR dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan. Alhamdulillah seluruh jamaah kita hasil PCR negatif," kata Zulkarnain.

Ia mengatakan, JCH juga mendapatkan souvenir berupa sambal ikan teri dari Badan Pengusahaan (BP) Batam yang akan dibawa ke Tanah Suci sebagai perbekalan.

"Saat jamaah masuk asrama haji akan langsung membagikan paspor, gelang identitas, hingga living cost," ujar Zulkarnain.

Baca juga: Kemenag siapkan tiga rumah sakit untuk PCR calon haji Mataram