ASEAN Foundation berikan penghargaan kepada beberapa mitra

Jakarta (ANTARA News) - ASEAN Foundation memberikan penghargaan kepada beberapa organisasi yang merupakan mitranya, seperti Pemerintah Jepang, China, Filipina, Inter-America Development Bank (IADB), Microsoft Indonesia, Hewlett-Packard, TIFA Foundation, dan the Royal Philips.

Penghargaan tersebut diserahkan pada acara dialog forum yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat petang, untuk merayakan HUT ke-14 ASEAN Foundation, demikian siaran pers ASEAN Foundation.

Perayaan HUT ASEAN Foundation yang ke-14, yang sejatinya jatuh pada 15 Desember itu, dihadiri oleh sekitar 200 orang antara lain para diplomat dari negara-negara ASEAN maupun negara mitra ASEAN.

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono membuka resmi acara dialog forum tersebut yang dilanjutkan dengan pidato dari Sekretaris Jenderal ASEAN Dr Surin Pitsuwan dan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih.

Sebagai puncak acara, Menteri Luar Negeri Dr. R.M Marty M Natalegawa menyampaikan pidato interaktif, yang disusul dengan sesi tanya jawab dengan beberapa tamu yang hadir.

Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Dr Makarim Wibisono dalam sambutannya mengatakan, yayasan ini melaksanakan lebih dari 100 program dan proyek yang memiliki nilai total sebesar 20 juta dolar AS.

Ratusan ribu orang di ASEAN telah merasakan manfaat dari kegiatan-kegiatan ASEAN Foundation hingga saat ini.

Diresmikan pada saat KTT ASEAN di Kuala Lumpur pada 1997, ASEAN Foundation telah berkarya dalam menyebarluaskan dan mempromosikan informasi tentang ASEAN dan secara terus menerus melaksanakan kegiatan-kegiatan untuk membantu mengentaskan kemiskinan di ASEAN.

ASEAN Foundation yang berkedudukan di Jakarta, sesuai mandatnya, secara tematis mendukung empat area, yaitu mempromosikan informasi dan identitas ASEAN, mengembangkan interaksi antar pemangku kepentingan di ASEAN, menyelenggarakan kegiatan capacity building untuk masyarakat ASEAN, serta kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pengentasan kemiskinan dan kesenjangan sosial antara publik ASEAN. (F001/Z002)