Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong revitalisasi pariwisata di Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19 melalui tranformasi digital.
"Indonesia terus melakukan berbagai upaya untuk membangkitkan sektor pariwisata. Kementerian Kominfo pun mendukung sektor ini melalui program-program strategis," kata Sekretaris Jenderal Kominfo Mira Tayyiba dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Mira menjelaskan, Kominfo turut membangkitkan pariwisata melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah secara daring dengan nama UMKM Go Online.
Kata dia, UMKM Go Online bertujuan untuk mendukung pelaku usaha mengadopsi teknologi digital. Selain memberikan pembiayaan, program tersebut juga memberikan dukungan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM.
Adapun pelatihan dan pendampingan yang diberikan berupa pengurusan legalitas usaha, peningkatan kapasitas usaha, serta digitalisasi dalam penyaluran menggunakan uang elektronik dan pemasaran melalui sarana daring, yang kemudian diberi nama Bangga Buatan Indonesia.
"Pada tahun 2021, Kominfo telah memfasilitasi 26 ribu UMKM untuk berjualan secara digital di 10 kawasan pariwisata prioritas," ujarnya.
Lebih lanjut Mira mengatakan, Kominfo juga tengah mengupayakan pemerataan infrastruktur melalui pembangunan jaringan internet 4G.
Selanjutnya, memberikan dukungan terhadap pengembangan aplikasi Jaringan Pariwisata Hub (JP HUB). Aplikasi tersebut ditujukan sebagai pintu pengetahuan, pencarian, dan pemesanan destinasi wisata mulai dari tingkat provinsi hingga ke desa.
Ketua Digital Economy Working Group (DEWG) G20 itu menambahkan, Kominfo juga melakukan pendampingan berupa pelatihan Bahasa Inggris untuk pengelola di 66 desa wisata, pemanfaatan toko daring di 16 BUMDes pariwisata, dan pelatihan UMKM melalui Digital Entrepreneurship Academy (DEA).
"Kementerian Kominfo mengambil peran untuk memastikan infrastruktur digital yang memadai dan memberikan dukungan yang konkret terhadap kelahiran kembali pariwisata Indonesia," ucapnya.
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022