"Pesimisme biasanya menjadikan tantangan sebagai masalah, menjadikan masalah sebagai kerumitan tak berujung," katanya dalam keterangan pers yang di Jakarta, Jumat petang.
Menurut Anas, mentalitas pesimistis inilah yang harus diganti optimistis. "Mentalitas optimistis menjadikan masalah sebagai tantangan untuk dicarikan solusi dan diikhtiarkan untuk dijawab," katanya.
Optimisme adalah basis bagi ekspektasi yang sehat sehingga menjadi daya dorong untuk bekerja keras. Peluang emas Indonesia sekarang, khususnya dengan semakin derasnya arus investasi, harus direspons dengan optimistis dan cekatan.
"Inilah yang bisa menghasilkan kemajuan ekonomi dan kemakmuran rakyat," kata Anas Urbaningrum. (TZ.S023/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012