terjadi penambahan kasus positif sebanyak tiga orang dan kasus sembuh bertambah dua orang

Samarinda (ANTARA) - Kasus aktif COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur yang masih menjalani perawatan atau isolasi tersisa 18 orang berdasarkan pembaruan data kasus harian Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Senin.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menyebutkan jumlah pasien positif tersebut telah terjadi penambahan satu orang, karena sehari sebelumnya pada Minggu 12 Juni 2022 pasien positif yang menjalani perawatan atau isolasi hanya tinggal 17 orang.

"Pada update kasus harian telah terjadi penambahan kasus positif sebanyak tiga orang dan kasus sembuh bertambah dua orang, sementara kasus meninggal dunia tidak terjadi tambahan kasus baru," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Baca juga: Gubernur Kaltim apresiasi peran bupati dan wali kota tekan COVID-19

Andi menguraikan pasien positif tersebut tersebar di delapan wilayah yakni Balikpapan 5 orang, Bontang 4 orang, Samarinda 3 orang, Kutai Timur 2 orang, Kutai Barat 1 orang, Kutai Kartanegara 1 orang, Berau 1 orang dan satu orang lainnya di Paser.

Delapan wilayah itu, lanjut Andi, dalam status zona kuning COVID-19, sedangkan dua wilayah yang masih bertahan di zona hijau yakni Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara.

"Untuk wilayah yang berstatus zona hijau atau bebas kasus corona terus mengalami pergeseran, seperti sebelumnya Berau dan Kutai Barat yang sempat berada di zona hijau dan kini telah kembali ke zona kuning dengan adanya penularan kasus baru di wilayah tersebut," jelasnya.

Baca juga: Tiga wilayah di Kaltim bertahan di zona hijau COVID-19

Dengan kondisi ini, Andi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada akan potensi penularan virus corona dengan cara tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Pemerintah memang telah memberikan kelonggaran terhadap berbagai kegiatan masyarakat, namun bukan berarti penyebaran virus ini telah selesai, karena belum ada putusan resmi dari Pemerintah dari kondisi pandemi menuju endemi," jelasnya.

Andi mengharapkan masyarakat tetap peka dengan kondisi kesehatan dengan menghindari rekan atau masyarakat yang sedang sakit untuk mencegah penularan virus.

Baca juga: Satgas COVID-19 Kaltim: Mahakam Ulu dan Berau bertahan di zona hijau

Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022