rumahnya layak dibedah, karena kondisi rumahnya sudah lapukPadang (ANTARA) - Warga Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang Trisno mendapatkan bantuan bedah rumah dari PT Semen Padang melalui Program Basinergi Mambangun Nagari (BMN).
"Alhamdulillah, berkat adanya bantuan bedah rumah dari PT Semen Padang melalui Forum Nagari Bandar Buat, saya bahagia dan bersyukur. Terima kasih PT Semen Padang dan Forum Nagari Bandar Buat," kata Trisno di Padang, Senin.
Bekerja sama dengan Forum Nagari Kelurahan Bandar Buat, Lubuk Kilangan, Kota Padang, bedah rumah milik Trisno ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Sekretaris Camat Lubuk KIlangan Nurul Widya Siska.
Peletakan batu pertama rumah yang beralamat di RT02 RW11 Kelurahan Bandar Buat tersebut disaksikan oleh Lurah Bandar Buat Sri Utari, Ketua Forum Nagari Lubuk Kilangan Sales Mardial, Ketua Forum Nagari Bandar Buat Dahrulsyah, Ketua LPM Bandar Buat Neldi Riswen dan perwakilan Unit CSR PT Semen Padang, Yumendri.
Baca juga: Warga Nagari Sirukam bergotong royong bedah rumah Wati tak layak huni
Baca juga: Kementerian PUPR siap bedah 3.772 rumah di Sumbar
Trisno mengaku senang dan bersyukur atas bantuan bedah rumah dari PT Semen Padang melalui Forum Nagari Bandar Buat. Karena rumah yang sudah 15 tahun ditempatinya itu sudah lapuk. Bahkan sejak pertama kali ditempati hingga sekarang, rumah tersebut belum pernah direnovasi.
"Rumah ini saya beli 15 tahun lalu. Kalau sekarang, usia rumah ini sudah lebih dari 30 tahun. Rumah ini masih rumah dasar, jadi belum pernah sama sekali direnovasi. Maklumlah, ekonomi saya pas-pasan dan tidak ada uang untuk renovasi rumah," katanya.
Sementara Sekretaris Camat Lubuk Kilangan, Nurul Widya Siska mengapresiasi PT Semen Padang dan Forum Nagari Bandar Buat yang telah menggulirkan program bedah rumah.
Ia berharap, program bedah rumah ini tidak hanya di Bandar Buat, tapi juga di kelurahan lain di Lubuk Kilangan.
Baca juga: Semen Padang selenggarakan bakti BUMN untuk negeri
Trisno mengaku senang dan bersyukur atas bantuan bedah rumah dari PT Semen Padang melalui Forum Nagari Bandar Buat. Karena rumah yang sudah 15 tahun ditempatinya itu sudah lapuk. Bahkan sejak pertama kali ditempati hingga sekarang, rumah tersebut belum pernah direnovasi.
"Rumah ini saya beli 15 tahun lalu. Kalau sekarang, usia rumah ini sudah lebih dari 30 tahun. Rumah ini masih rumah dasar, jadi belum pernah sama sekali direnovasi. Maklumlah, ekonomi saya pas-pasan dan tidak ada uang untuk renovasi rumah," katanya.
Sementara Sekretaris Camat Lubuk Kilangan, Nurul Widya Siska mengapresiasi PT Semen Padang dan Forum Nagari Bandar Buat yang telah menggulirkan program bedah rumah.
Ia berharap, program bedah rumah ini tidak hanya di Bandar Buat, tapi juga di kelurahan lain di Lubuk Kilangan.
Baca juga: Semen Padang selenggarakan bakti BUMN untuk negeri
Baca juga: Pemkot Padang bedah delapan rumah tidak layak huni selama Ramadhan
Ketua Forum Nagari Bandar Buat Dahrulsyah mengatakan program bedah rumah ini juga bagian dari program kerja Forum Nagari Kelurahan Bandar Buat yang didukung penuh oleh PT Semen Padang melalui dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Untuk tahun ini, ada tiga unit rumah yang dibedah di Kelurahan Bandar Buat.
"Total anggaran bedah rumah ini Rp105 juta. Semuanya dari dana TJSL PT Semen Padang. Untuk tahap pertama, kami mulai dari rumah Pak Trisno dengan anggaran sebesar Rp25 juta. Rumahnya layak dibedah, karena kondisi rumahnya sudah lapuk, dindingnya juga sudah retak. Kalau diguncang gempa, rumah ini bisa roboh," katanya.
Sejalan dengan itu Plt. Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang R Trisandi Hendrawan mengatakan bedah rumah termasuk ke dalam pilar sosial yang tujuannya adalah tercapainya pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas secara adil dan setara.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin menambahkan, program bedah rumah tersebut merupakan usulan dari Forum Nagari Bandar Buat. PT Semen Padang mengakomodasi program bedah rumah tersebut, karena manfaatnya dirasakan oleh masyarakat kurang mampu.
Baca juga: Dana BSPS Rp30 miliar disiapkan bantu MBR Gorontalo miliki rumah layak
Ketua Forum Nagari Bandar Buat Dahrulsyah mengatakan program bedah rumah ini juga bagian dari program kerja Forum Nagari Kelurahan Bandar Buat yang didukung penuh oleh PT Semen Padang melalui dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Untuk tahun ini, ada tiga unit rumah yang dibedah di Kelurahan Bandar Buat.
"Total anggaran bedah rumah ini Rp105 juta. Semuanya dari dana TJSL PT Semen Padang. Untuk tahap pertama, kami mulai dari rumah Pak Trisno dengan anggaran sebesar Rp25 juta. Rumahnya layak dibedah, karena kondisi rumahnya sudah lapuk, dindingnya juga sudah retak. Kalau diguncang gempa, rumah ini bisa roboh," katanya.
Sejalan dengan itu Plt. Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang R Trisandi Hendrawan mengatakan bedah rumah termasuk ke dalam pilar sosial yang tujuannya adalah tercapainya pemenuhan hak dasar manusia yang berkualitas secara adil dan setara.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin menambahkan, program bedah rumah tersebut merupakan usulan dari Forum Nagari Bandar Buat. PT Semen Padang mengakomodasi program bedah rumah tersebut, karena manfaatnya dirasakan oleh masyarakat kurang mampu.
Baca juga: Dana BSPS Rp30 miliar disiapkan bantu MBR Gorontalo miliki rumah layak
Baca juga: 72 rumah warga miskin Pekanbaru akan dibedah
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022