Obama sindir Republik matre

New York (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyindir lawan politiknya, Republik, terlalu ekstrim dan menyebut mereka mengorbankan rakyat Amerika untuk memperkaya diri mereka sendiri.

Obama memperingatkan bahwa Republik ingin memangkas pajak untuk mengeruk keuntungan dengan mengorbankan anggaran pendidikan, penelitian dan pembangunan industri baru,serta bidang pekerjaan lainnya.

Ketika empat kandidat Presiden dari Republik yang tersisa dan pernah berduel dengannya saling berebut South Carolina, Obama tak henti-hentinya berkampanye dalam acara penggalangan dana yang bertaburan bintang di New York.

Dia membandingkan para kandidat partai Republik sekarang dengan Senator John McCain yang menjadi lawannya pada pemilu 2008 dan kemudian dikalahkannya.

"McCain bukan penyangkal perubahan iklim. Dia mendukung reformasi imigrasi. Dia menentang penyiksaan," kata Presiden Obama dalam sebuah acara malam final di teater terkenal Apollo, dekat Harlem New York.

Dalam acara yang juga dihadiri sutradara film, Spike Lee, dan penyanyi Al Green itu, ia menyatakan,"Saya harus lebih banyak mengeluarkan pajak dan orang-orang yang sama golongan pendapatannya dengan saya harus membayar pajak lebih juga."

"Semua dari kita harus mengambil peran masing-masing. Mestinya itu bukan ide Demokrat atau ide Republik -- tetapi ide Amerika. Ini adalah soal bertanggungjawab kepada negara," tegasnya. (*)

M047