Jakarta (ANTARA News) - Para koki dan staf kantin pengadilan Crown di Inggris sedang diperiksa gara-gara makan siang yang mereka sajikan diceceri air dan bau urin (air seni).

'Benda asing' itu ditemukan di sup, salad dan roti lapis, yang disajikan di Pengadilan Snaresbrook Crown, London Timur.

Ini mungkin ulah seseorang yang mendendam kepada pengadilan, sedangkan petugas pengawas makanan dan polisi dipanggil setelah para hakim dan pengacara mengeluhkan piring mereka berbau pesing.

"Orang-orang mencurigai seseorang yang bekerja di dapur kantin dan memiliki dendam kesumat terhadap sistem peradilan," ujar satu sumber kepada The Sun. "Benda' itu menyisakan bau menjijikan di mulut."

Restoran eksklusif yang biasa digunakan para advokat itu akhirnya ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut dan selama proses penyelidikan berlangsung.

Semua makanan diduga dipasok ke pengadilan oleh Eurest Services, salah satu divisi swasta dari layanan jasa antar katering besar Compass.

"Mereka telah mengistirahatkan semua pekerja katering, termasuk banyak wanita tua di dalamnya yang telah bekerja sejak jaman baheula," kata sang sumber.

Sejumlah surat yang dikirimkan kepada hakim dan staf pengadilan menyebutkan, kasus itu tengah ditangani secara serius, sementara korban yang merasa tidak sehat disarankan segera memeriksakan diri.

Pengadilan Crown memang terkenal sebagai tempat peradilan kasus-kasus besar, diantaranya pernah menangani kasus Blake Fielder, mantan suami dari mendiang biduan Amy Winehouse.

M048

Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012