memperlakukan hidup manusia, hidup alam sebagaimana layaknyaJakarta (ANTARA) - Cendekiawan Prof. Emil Salim Ph.D mengajak manusia untuk tidak semena-mena mengeksploitasi alam tanpa memperhatikan kehidupan makhluk hidup lainnya.
"Hidup adalah anugerah Ilahi, Allah memberikan hidup ini tidak hanya pada manusia tapi juga pada hewan, janganlah kita berbuat seolah-olah alam ini hanya monopoli manusia," kata Prof. Emil dalam acara bertajuk "Relevansi HAM dan 50 Tahun Hari Lingkungan Hidup Sedunia", yang diikuti di Jakarta, Senin.
Emil mengatakan manusia tidak dibenarkan untuk mengambil sumber daya alam yang dapat mengakibatkan musnahnya kehidupan hewan maupun tumbuhan.
Dia mencontohkan saat manusia menebang pohon di hutan, jangan sampai mengabaikan nasib hewan yang hidupnya bergantung pada hutan tersebut.
"Kita rebut semua hutan, kita rebut semua alam untuk kekayaan kita, kekayaan manusia, tetapi mengabaikan bagaimana nasibnya hewan yang bergantung pada hutan, tanaman-tanaman dan sebagainya," katanya.
Baca juga: BRIN: Jaga kelestarian lingkungan maknai Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Baca juga: Presiden perintahkan pembangunan IKN jaga kelestarian lingkungan hidup
Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI itu menambahkan Tuhan menciptakan alam dengan keterkaitan antara makhluk hidup di dalamnya.
"Allah ciptakan bumi dan alam dalam keterkaitan makhluk Ilahi, manusia, hewan dan alam," katanya.
Emil mengatakan jika dikaitkan dengan isu hak asasi manusia, alam juga memiliki hak untuk diperlakukan sebagaimana layaknya manusia.
"Benang merahnya adalah memperlakukan hidup manusia, hidup alam sebagaimana layaknya. Bagaimana mestinya manusia ini memperlakukan hidup ini," kata pendiri Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati).
Menurut dia, peringatan Hari Lingkungan Hidup sebaiknya dimaknai dengan upaya untuk memanfaatkan alam demi kemaslahatan manusia tanpa merusak alam.
"Hakikatnya alam harus kita kembangkan sebagaimana Allah memberikan alam ini untuk kemaslahatan manusia tanpa merusak alam ini," pesannya.
Baca juga: BPIP ajak generasi muda terus menjaga kelestarian alam
Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI itu menambahkan Tuhan menciptakan alam dengan keterkaitan antara makhluk hidup di dalamnya.
"Allah ciptakan bumi dan alam dalam keterkaitan makhluk Ilahi, manusia, hewan dan alam," katanya.
Emil mengatakan jika dikaitkan dengan isu hak asasi manusia, alam juga memiliki hak untuk diperlakukan sebagaimana layaknya manusia.
"Benang merahnya adalah memperlakukan hidup manusia, hidup alam sebagaimana layaknya. Bagaimana mestinya manusia ini memperlakukan hidup ini," kata pendiri Yayasan Keanekaragaman Hayati (Kehati).
Menurut dia, peringatan Hari Lingkungan Hidup sebaiknya dimaknai dengan upaya untuk memanfaatkan alam demi kemaslahatan manusia tanpa merusak alam.
"Hakikatnya alam harus kita kembangkan sebagaimana Allah memberikan alam ini untuk kemaslahatan manusia tanpa merusak alam ini," pesannya.
Baca juga: BPIP ajak generasi muda terus menjaga kelestarian alam
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022