Pada Pomnas 2019 di Jakarta, Sulawesi Selatan yang sebagian diperkuat atlet Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menempati urutan delapan.
"Unhas merupakan bapak angkat dari tiga cabang olahraga, yakni karate, renang dan tenis lapangan. Banyak atlet Unhas yang berhasil menunjukkan prestasinya, termasuk dari tiga cabang lomba tersebut," kata Ketua Bapomi Sulawesi Selatan Prof drg A. Arsunan Arsin MKes di Makassar, Senin.
Bapomi juga telah menyeleksi atlet yang berpotensi memberikan medali kepada Sulawesi Selatan dalam ajang olahraga mahasiswa terbesar tersebut.
"Semoga, seleksi tingkat daerah ini berhasil menyeleksi para atlet yang kita harapkan mampu mengharumkan Unhas dan Sulsel," jelas Arsunan yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas ini.
Baca juga: Pomnas Sumbar diharapkan jaring atlet potensial di kalangan mahasiswa
Sementara itu, Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, MSc memotivasi para peserta seleksi agar mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti Pomnas 2022.
Jamaluddin mengatakan, seleksi daerah dilakukan untuk menjaring mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih dalam mengikuti Pomnas.
"Para atlet Unhas yang terpilih nantinya tidak hanya membawa nama Unhas saja, tetapi juga Sulsel. Kami mengharapkan, para atlet yang terpilih nantinya bisa semangat dan optimis mengikuti Pomnas," kata Jamaluddin.
Pomnas diselenggarakan sebagai bagian dari sistem kompetisi olahraga mahasiswa dan merupakan ajang multievent tingkat nasional yang diselenggarakan dua tahun sekali oleh BAPOMI.
14 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam ajang ini. Ke-14 cabang ini adalah atletik, renang, bulu tangkis, tenis, taekwondo, pencak silat, karate, tarung derajat, bola basket, bola voli, futsal, sepak takraw, petanque dan panjat tebing.
Baca juga: Menristekdikti: Pomnas ajang cari bibit unggul olahraga
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022