“Beasiswa ini diberikan kepada lulusan SMA/SMK tahun 2021 atau tahun 2022 yang berminat mengikuti perkuliahan jenjang S1/Diploma pada salah satu dari delapan perguruan tinggi di bawah APERTI BUMN,” ujar Adiwijaya, saat launching program beasiswa yang berlangsung secara daring, Sabtu (11/06/ 2022.
Sementara itu, Rektor Institut Teknologi PLN (ITPLN) Prof. Iwa Garniwa mengatakan Institut Teknologi PLN (ITPLN) memberikan kuliah gratis bagi yang berhasil mendapatkan beasiswa APERTI BUMN. Kesempatan terbuka buat siapa saja yang memenuhi ketentuan APERTI BUMN dan ITPLN.
"Beasiswa ini diberikan untuk siswa berprestasi se-Indonesia berupa biaya pendidikan full scholarship," ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa masih banyak jalur beasiswa yang bisa didapatkan oleh para calon mahasiswa ITPLN.
"Sebetulnya kami bukan hanya dengan aperti tetapi kami juga ada beasiswa macem macem, ada juga yang full sama seperti aperti ini, ada beberapa banyak hal yang kami sampaikan untuk beasiswa ini jadi bukan hanya yang apert," tambahnya.
"Kami memberikan kesempatan kepada siapapun untuk belajar di kami (ITPLN) dan tentunya bahwa kami mempunyai pendidikan masing masing, jadi anak anak siswa bisa melihat bahwa aperti BUMN ini merupakan salah satu pilihan barangkali pilihan kefokusan siswa ingin masuk kemana, seperti ITPLN yaitu berfokus pada pelistrikan, jadi tujuannya adalah memberikan kesempatan siswa utk sekolah ditempat kami," pungkasnya.
Pada program beasiswa ini ada delapan perguruan tinggi yang terlibat dan berafiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.
Kedelapan perguruan tinggi tersebut adalah Telkom University (Tel-U), Universitas Pertamina, Institut Teknologi PLN (IT PLN), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), IT Telkom Surabaya (ITT Surabaya).
Kemudian Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITT Purwokerto), Institut Teknologi Telkom Jakarta (ITT Jakarta) serta Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) (dh/STIMLOG dan Poltekpos).
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022