Menurut keterangan tertulis dari Oneprix Motorsport Manajemen, Senin, balapan berlangsung sengit di tengah guyuran hujan yang turun sebelum race dimulai.
Hujan memang menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap di hari Minggu (12/6) tersebut. Bahkan, balapan yang semula dijadwalkan bergulir sebanyak 20 lap harus dipangkas menjadi 12 lap karena kondisi lintasan yang basah.
Aditya Fauzi akhirnya mampu menyelesaikan 12 lap perlombaan Oneprix dengan baik. Rider dari tim Yamaha Yamalube TDR Cargloss RRS IRC ini mencatatkan waktu tercepat 13 menit 16,222 detik.
Dia berada di depan Rafid Topan yang finis kedua dengan catatan 13 menit 18,658 detik dan Reynaldi Pradhana di urutan ketiga dengan 13 menit 18,747 detik.
"Kemenangan ini hasil kerja keras dan kekompakan tim, semua bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan. Cuaca hujan atau tidak bukan masalah, pebalap harus siap dengan segala cuaca. Jadi selama race saat hujan harus sabar, jaga ritme, supaya tetap konsisten" kata Aditya Fauzi.
Kemudian pada race kelas Oneprix 2/OP2 (Novice) masih di bawah guyuran hujan yang deras, banyak rider yang tergelincir.
Lomba makin seru karena para rider tak putus asa untuk mencoba menyelesaikan seluruh 18 putaran.
Dengan keberanian dan kecekatan, Muhammad Nicky Hayden mampu menyelesaikan 18 lap di posisi terdepan.
Rider dari tim Yamaha BAF Yamalube Akai Jaya MBKW 2 mencatatkan waktu tercepat 20 menit 34,089 detik. Nicky Hayden berada di depan dua rider Fadil Rigani dan Muhammad Gilang Akbar menyusul masuk finis di urutan kedua dan ketiga.
"Race tadi hujan jadi yang penting saya berusaha tetap tenang dan menjaga emosi. Untuk putaran kedua nanti pasti persiapkan fisik dan latihan supaya bisa naik podium lagi." kata M. Nicky Hayden.
Keseruan dan antusiasme juga terlihat dari para penonton yang hadir mengisi seat tribun Sentul International Karting Circuit, Bogor yang hampir terisi penuh.
Oneprix IMC 2022 Putaran 1 seakan menjawab kerinduan pecinta balap motor setelah beberapa tahun tertunda dan berjalan tanpa penonton.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung berjalannya Oneprix IMC 2022 putaran 1. Antusias masyarakat penggemar balap roda dua sangat tinggi, hingga kami harus memberhentikan penjualan tiket karena sesuai ketentuan 75 persen dari kapasitas penonton. Semoga di putaran 2 nanti, masyarakat Tasikmalaya dan sekitar juga mempunyai antusias yang sama," kata Mago Sarwono, Oneprix Motorsport Manajemen.
Baca juga: Menyapa Chessy Meilandri, pebalap cilik penuh talenta asal Ciamis
Baca juga: Sirkuit Bukit Peusar panaskan seri pertama Kejurnas Oneprix Indonesia
Baca juga: Oneprix-Indonesia Motorprix panaskan kompetisi balap motor nasional
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022