Kairo (ANTARA News) - Materi radioaktif telah dicuri dari sebuah pembangkit tenaga nuklir Mesir yang terletak di Pantai Mediterania, yang menjadi lokasi aksi unjuk rasa pekan lalu, kata surat kabar pemerintah al-Ahram, Kamis.
Sebuah tempat penyimpanan yang berisi bahan radioaktif di pusat pembangkit nuklir, Dabaa, telah diambil sementara itu sebuah tempat penyimpanan lain yang berisi bahan radioaktif telah dibuka dan isinya diambil, kata Reuters mengutip harian itu.
Pemerintah telah memperingatkan aparat keamanan dan meminta tim khusus membantu dalam pencarian materi yang dicuri itu, kata al-Ahram.
Lebih dari selusin orang terluka pekan lalu ketika polisi militer mencoba membubarkan ratusan pengunjuk rasa Mesir yang menuntut relokasi pembangkit nuklir Dabaa, yang masih dalam pembangunan.
Staf pembangkit itu menolak untuk pergi ke lokasi karena memburuknya situasi keamanan di sana, kata Al-Ahram.
Sekitar 500 warga Mesir berunjuk rasa di depan pembangkit itu pekan lalu untuk menuntut agar proyek dihentikan, dengan beberapa diantaranya mengatakan bahwa mereka telah kehilangan tanah disitu.
Tentara dan para demonstran saling melempar batu satu sama lain dan terlibat baku tembak setelah para pengunjuk rasa menghancurkan dinding sekitar pembangkit tersebut, kata sumber keamanan dan saksi, demikian Reuters melaporkan.
(SYS/G003/H-AK)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012