Kredibilitas euro akan jatuh"
Beijing (ANTARA News) - Lembang pemeringkat asal China, Dagong, memperingatkan bahwa masalah utang Eropa akan menyebabkan ambruknya kepercayaan kepada euro.
Lembaga ini juga memprediksi bakal kain memburuknya kriris keuangan global selama tahun ini.
Daging menyebutkan bahwa ekonomi dunia akan jauh menderita pada 2012, di mana krisis utang pemerintah tengah berubah menjadi krisis mata uang sehubungan dengan terus terpuruknya kepercayaan kepada euro.
"Kredibilitas euro akan jatuh, pasti memicu tekanan jual (mata uang) karena kepercayaan asing kepada mata uang tunggal itu ambruk," kata Dagong dalam Outlook Risiko Kredit Global 2012 yang dipublikasikan Kamis WIB ini seperti dikutip AFP.
Dagong agak sedikit berpengaruh di luar China, namun pernah menciptakan kehebohan ketika menuduh lembaga-lembaga pemringkat dunia seperti Moody's, Fitch dan Standard & Poor's yang disebutnya penyebab krisis keuangan 2008 karena tak cukup mengekspos tingkat risiko.
Kepala Guan Jianzhong, penasihat pemerintah China, menegaskan bagwa lembaganya sepenuhnya independen tidak sebagaimana rival-ribvalnya.
Laporan dari Dagong disiarkan menyusul diturunkannya dana bail-out Eropa yang disebut Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) dan enam negara zona Euro pekan lalu dengan menurunkan peringkat AAA Prancis dan Austria.
Perusahaan-perusahaan China sendiri telah menurunkan peringkat Prancis dan Italia bulan lalu.
Dagong menyebut dana EFSF dan juga dana Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM), tidak memadai untuk membantu negara-negara dan sistem perbankan yang terpukul krisis".
Dadong juga mengatakan tak bisa mengesampingkan kemungkinan negara-negara tertentu anggota zona Euro menarik euro. Bahkan Dadong menampik skenario kehancuran total zona Eropa begitu depresiasi mata uang menaikkan suku bunga dan inflasi. (*)
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012