Nanning (ANTARA) - Lebih dari 1,44 juta warga di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, terdampak hujan lebat yang mengakibatkan bencana seperti banjir dan tanah longsor sejak awal Juni, demikian disampaikan otoritas setempat.

Empat putaran hujan deras selama musim banjir tahun ini mendatangkan bencana di 103 wilayah di kawasan tersebut, merusak 51.800 hektare lahan pertanian, menurut departemen manajemen darurat regional.

Guangxi mengalokasikan dana bantuan bencana sebesar 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.181) sejak 2 Juni. Pihak otoritas mendistribusikan tenda, tempat tidur lipat, selimut, air kemasan, dan makanan ke daerah-daerah yang dilanda hujan lebat.

Departemen Meteorologi setempat memperkirakan bahwa hujan badai di Guangxi akan kembali menguat mulai Minggu (12/6) malam, dengan hujan lebat melanda beberapa wilayah di kota-kota termasuk Guilin, Liuzhou, Hechi, dan Hezhou.

Daerah otonom tersebut sudah meningkatkan peringatan curah hujan dan tingkat respons darurat.


Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022