Proyek itu sama sekali tidak ada hubungan sama APBN dan DPR.
Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan membantah pernyataan bahwa dirinya pernah menerima uang atau `fee` ketika menjabat Dirut PLN, seperti yang dinyatakan oleh terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet SeaGames, M. Nazaruddin.
"Masa saya gitu-gitu lah," kata Dahlan ketika ditemui sebelum rapat kerja pemerintah 2012, di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis.
Media massa ramai memberitakan pernyataan Nazaruddin bahwa Dahlan diduga menerima `fee` terkait sebuah proyek di PLN pada tahun 2010.
Nazaruddin mengatakan jatah uang untuk Dahlan dia ketahui melalui pesan singkat yang dikirim oleh seorang bernama Wila.
Wila juga menyampaikan hal tersebut ketika bertemu Nazaruddin, Sutan Bhatoegana, dan Mindo Rosalina Manulang di restoran sebuah hotel di Jakarta.
Wila dikenal Nazaruddin sebagai pengusaha yang lama bekerja sama dengan PLN.
Dahlan mengaku tidak tahu atau mengenal Wila. Ia juga tidak mengetahui adanya aliran dana kepadanya ataupun PLN.
Menurut dia, Nazaruddin didakwa melakukan korupsi dalam kaitannya sebagai kader partai politik dan anggota DPR. Padahal, proyek PLN yang dimaksud itu tidak ada kaitannya dengan DPR.
"Proyek itu sama sekali tidak ada hubungan sama APBN dan DPR," katanya.
Dahlan tidak tahu persis rincian proyek yang dimaksud. Dia hanya memberikan penjelasan umum bahwa proyek itu bernilai sekitar Rp4 triliun.
(F008)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012