Turki dan Iran berencana untuk bersama-sama mendirikan peta-jalan baru dalam berbagai bidang dengan fokus khusus pada hubungan ekonomi dan perdagangan.
Ankara (ANTARA News/Xinhua-OANA) - Kementerian lingkungan hidup Turki menyatakan negaranya bertekad untuk memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan dengan Iran dan negara-negara kawasan lainnya, kata kantor berita semi-resmi Anatolia pada Rabu.
Pernyataan kementerian tersebut dikeluarkan setelah pertemuan tertutup antara Menteri Lingkungan Hidup dan Urbanisasi Turki Erdogan Bayraktar dan tamunya Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi pada Rabu petang.
Turki dan Iran berencana untuk bersama-sama mendirikan peta-jalan baru dalam berbagai bidang dengan fokus khusus pada hubungan ekonomi dan perdagangan, kata kementerian lingkungan.
Kementerian menambahkan bahwa perdagangan antara kedua negara mencapai 10,7 miliar dolar AS pada tahun 2010 dan 14,9 miliar dolar AS dalam pertama 11 bulan tahun 2011.
Sebelumnya pada Rabu sore, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengadakan pembicaraan dengan menteri luar negeri Iran.
Satu konferensi pers yang dihadiri oleh Salehi dan para pejabat Turki diselenggarakan pada Kamis sore.
Menurut jadwal, Salehi juga akan bertemu dengan Presiden Turki Abdullah Gul di Ankara pada Kamis.
Kantor berita Anatolia mengutip sumber yang dekat dengan perdana menteri mengatakan, Erdogan dan Salehi membahas isu-isu regional termasuk program nuklir Iran, situasi di Irak dan Suriah, serta hubungan bilateral.
Setelah kedatangannya di Ankara pada Rabu, Salehi mengatakan pembicaraan mengenai program nuklir Iran bisa diadakan di kota Istanbul Turki.
Menteri luar negeri mengatakan kepada wartawan di bandara, bahwa tanggal untuk perundingan nuklir antara Iran dan G5 +1 (lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB dan Jerman) akan ditentukan segera.
(H-AK)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012