Beijing (ANTARA) - China mengalokasikan 360 juta yuan atau setara Rp784,2 miliar di muka yang diambil dari dana bantuan bencana alam pusat pada Jumat (10/6) guna membantu pemerintah lokal menangani pengendalian banjir dan bantuan bencana.
Sekitar 340 juta yuan atau setara Rp740,67 miliar dialokasikan untuk 12 daerah setingkat provinsi di China bagian selatan, termasuk Hunan, Guangxi, dan Guizhou, untuk membantu mereka melakukan pencarian, penyelamatan, dan relokasi warga yang terdampak, perawatan darurat, deteksi bencana sekunder, serta perbaikan rumah-rumah yang rusak, jelas keterangan Kementerian Manajemen Darurat China pada Sabtu (11/6).
Kemudian nilai sisanya dialokasikan ke Provinsi Liaoning, China timur laut, untuk mengatasi kelangkaan air di sana.
Beberapa kali badai hujan menerjang wilayah sebelah selatan China pada tahun ini yang memicu banjir, tanah longsor, serta aliran lumpur-batu.
Pada Mei, banjir merusak lebih dari 1.000 rumah dan mengimbas 2,52 juta orang di 15 daerah setingkat provinsi, serta mengakibatkan 10 orang tewas atau hilang, demikian kementerian.
Banjir menyebabkan kerugian ekonomi langsung sebesar 5,09 miliar yuan bulan lalu, naik 35 persen dari rata-rata selama periode yang sama dalam lima tahun terakhir.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2022