Sekjen PMII: Sudah saatnya kader jadi Presiden RI

Surabaya (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Hanif Dhakiri menegaskan bahwa saat ini sudah waktunya kader dari organisasi tersebut menjadi Presiden RI.

"Anggota sudah banyak yang jadi bupati, kemudian gubernur dan menteri juga ada. Sudah waktunya anggota IKA PMII menjadi Presiden," ujarnya saat memberi sambutan pelantikan PW IKA PMII Jatim di Surabaya, Minggu.

Mantan Menteri Ketenagakerjaan itu juga mencontohkan, alumni PMII yang menjadi menteri ada Abdul Halim Iskandar, dan Khofifah Indar Parawansa sebagai gubernur.

"Ketua IKA PMII Jatim Thoriqul Haq saat ini juga menjabat Bupati Lumajang. Maka ke depan harus ada anggota IKA PMII Jatim yang jadi Presiden RI," ucap politikus kelahiran Jawa Tengah tersebut.

Sementara itu, pelantikan pengurus IKA PMII Jatim periode 2022-2027 dihadiri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Usai pelantikan, pengurus melanjutkan kegiatan dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil).

Ketua IKA PMII Jatim Thoriqul Haq memastikan salah satu pembahasan dalam Rakerwil adalah memilih satu nama alumni untuk didorong maju sebagai calon Presiden RI untuk Pemilu 2024.

"Belum tahu siapa yang kami usung. Satu nama alumni yang disepakati nantinya akan kami konsolidasikan dengan Pengurus Besar IKA PMII," ucap dia.

Menurut dia, IKA PMII di tingkat pusat saat ini sedang menjaring nama-nama dari kalangan alumni untuk didorong maju sebagai capres.

Diketahui, saat ini baru IKA PMII Jawa Barat yang telah memasukkan nama alumni untuk diusung sebagai calon presiden, yaitu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

"Kalau saya sebagai Wakil Ketua PKB Jatim tentu juga mendukung Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai capres 2024. Tapi, sebagai Ketua IKA PMII Jatim tentu saya juga harus mendengar usulan-usulan dari para anggota lainnya," tutur dia.